DrMKZ

"We write to taste life- twice"

Pandai yang merosakkan

leave a comment »

Di dalam buku HAMKA, beliau ada menyebut,

“tetapi organisasi yang teratur dan teknik moden yang menyebabkan Barat jadi sombong akan hasil otaknya, hingga menyebabkan kepandaian yang diperdapatnya itu, niatnya telah menjadi lain pula. Dia hendak mengambil Hak dari Yang Mahakuasa tadi, dia hendak menguasai seluruh dunia, dia hendak menindas yang lemah, dan hendak merebut pasaran hidup dan telah merebut hidup dari banda yang telah menderita sakit beratus tahun”.

Rujukan, Lembaga Budi, Menegakkan Budi, Membangunkan hati Diri Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi.

Penyakit Budi
Ahli-ahli Tasawuf, menyebut budi yang muhlikat, yaitu yang membawa diri kita kepada kebiasaan, sehingga jiwa menjadi merana. Belum mati, belum bercerai nyawa dari badan, namun jiwa telah lebih dahulu mati. Meskipun nafasnya masuh turun naik, namun hidupnya tidak berarti lagi, sebab gengsinya sebagai manusia sudah jatuh. ( The prestige of being a human is deescalated ). Maka turunlah martabatnya menjadi binatang hidupnya hanya untuk makan dan minum, tidak mempunyai sejarah, tidak meninggalkan nama baik. Karena dia jatuh dalam perjuangan, lantaran kejatuhan budinya.

Inilah yang dinamakan oleh ahli tasawuf “muhlikat

……

Sedikit mengenai Bahagia ( Happiness)

Kadang-kadang karena salah paham laksana seorang memetik buah manggis tak dirasanya lewat manis isiniya karena dia terhambat oleh pahit kulitnya atau laksana orang yang memecahkan buah durian, dihentikannya memechakan kulitnya karean tangannya dilukai oleh durinya.
Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan itu telah menjadi kekayaan batim, itu pun dapat membuat orang bahagia. Teguh memegan pendirian di waktu orang lain telah sama jatuh adalah bahagia.

Dan puncak dari bahagia ialah apabila kita telah dapat mengenal diri sendiri dan mengisafinya di tengah-tengah alam.

..



Written by Khairul

November 13, 2023 at 10:31 am

Posted in Think

Leave a comment